Sunday, January 27, 2013

Bisbul si Pohon Buah Mentega yang Makin Dilupa

Pohon dan Buah Bisbul (Diospyros discolor Willd.), kerap disebut buah mentega, makin hari makin dilupa keberadaannya. Seperti kerabatnya buah kesemek (D. kaki Thunb.), buah dan pohon bisbul semakin langka dan sulit ditemukan.


Pohon dan buah bisbul dikenal dengan berbagai nama yang berbeda seperti buah mentega dan buah lemak (Melayu) dan sembolo (Jawa). Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Mabolo atau Velvet Apple. Sedangkan nama ilmiah tumbuhan ini adalah Diospyros discolor dengan sinonim Diospyros blancoi A.DC., Diospyros durionoides Bakh., Diospyros malacapai A.DC., Diospyros merrillii Elmer, Diospyros utilis Hemsl., dan Cavanillea philippinensis Desr.


Penyebutan sebagai buah mentega dan buah lemak merujuk pada bentuk dan bau daging buahnya ketika masak. Sedangkan nama bisbul sendiri konon terinspirasi dari bentuk bola baseball.

Buah Bisbul Buah Bisbul


Diskripsi Pohon dan Buah. Pohon bisbul tidak terlalu tinggi, umumnya sekitar 15 meter saja. Batangnya lurus dengan pepagan berwarna hitam dan diameter bagian pangkal sekitar 50 cm. Tajuk pohon mirip kerucut dengan cabang mendatar dan bertingkat dan daun yang lebat dan rapat.


Daun tumbuhan bisbul (Diospyros discolor) tumbuh berseling dan berbentuk lonjong dengan tepi rata, pangkal membundar dan ujung meruncing. Sisi atas daun berwarna hijau tua mengkilat sedangkan bagian bawah keperakan dan berbulu halus. Bunganya muncul di ketiak daun.


Buah bisbul buni bulat atau bulat gepeng berukuran 5-12 × 8-10 cm. Kulit buahnya berbulu halus dan berwarna coklat kemerahan, merah terang dan berubah agak kusam ketika masak. Daging buah bisbul berwarna keputihan, agak keras dan padat, agak kering, dan manis agak sepat. Buahnya berbau harum dan agak keras mirip bau keju dan durian (dari sini pula kemudian buah ini dikenal sebagai buah mentega). Dalam satu buah terdapat hingga 10 butir biji yang berwarna kecoklatan.


Tumbuhan langka ini tumbuh baik di daerah tropis pada berbagai jenis tanah dataran rendah hingga ketinggian 800 meter dpl.

Pohon Bisbul Pohon Bisbul


Pemanfaatan Bisbul. Buah bisbul dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau digunakan sebagai campuran dalam rujak dan minuman. Dalam setiap 100 gram buah bisbul mengandung 2,8 gram protein, 0,2 gram lemak, 11,8 gram karbohidrat, 1,8 gram serat, 46 mg kalsium, 18 mg fosfor, 0,6 mg zat besi, vitamin A, vitamin C, tiamin, roblavin, dan energi.


Kayu pohon bisbul sebenarnya juga sangat bagus untuk dijadikan bahan kerajinan lantaran kayu yang berwarna coklat kemerahan hingga hitam ini memiliki tekstur yang halus, kuat, keras. Selain itu, dengan bentuk tajuknya yang kerucut, tumbuhan bisbul pun dapat menjadi pilihan untuk ditanam sebagai pohon hias.


Sayangnya pohon ini seakan semakin dilupakan sehingga keberadaan tumbuhan dan buahnya semakin langka. Tidak sedikit bahkan yang tidak mengenal pohon ini. Padahal buah bisbul dengan bentuk dan warna kulit menarik serta dengan daging buah dan aromanya yang khas semestinya layak bersanding dengan berbagai buah impor lainnya, bahkan di display toko swalayan besar.


Klasifikasi ilmiah. Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Ericales. Famili: Ebenaceae. Genus: Diospyros. Spesies: Diospyros discolor.

Flora dan Fauna Asli dan Endemik Ungaran Jawa Tengah

Flora dan fauna asli Gunung Ungaran apa saja?. Itulah inti pertanyaan seorang pembaca Blog Alamendah. Beliau, blogger yang juga seorang ayah, dihadapkan dengan tugas Sang Anak tentang daftar tumbuhan dan hewan asli Gunung Ungaran, Jawa Tengah.


Selengkapnya permintaannya adalah begini, “mas alam. mau minta tolong nih. apa tanaman dan hewan asli gunung ungaran? ini sebenarnya pertanyaan anak saya. tapi saya cari2 di internet kok gak nemu2. cepetan ya… (sorry.. mintanya agak memaksa). dijawab via email juga tidak apa2. trims sebelumnya. Salam Lestari Alam Indonesiaku.” Jadi kemudian terciptalah artikel tentang flora dan fauna asli Gunung Ungaran ini.


Spesies Asli dan Endemik. Sebelumnya kita perhatikan dulu pengertian flora dan fauna asli serta perbedaannya dengan flora dan fauna endemik. Spesies asli (Native Species) adalah spesies-spesies yang menjadi penduduk suatu wilayah atau ekosistem secara alami tanpa campur tangan manusia. Sedangkan spesies endemik merupakan gejala alami sebuah biota untuk menjadi unik pada suatu wilayah geografi tertentu. Sebuah spesies bisa disebut endemik jika spesies tersebut merupakan spesies asli yang hanya bisa ditemukan di sebuah tempat tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain. Wilayah di sini dapat berupa pulau, negara, atau zona tertentu.


Dari sini dapat disederhakan bahwa flora dan fauna asli Gunung Ungaran adalah tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan yang secara alami, tanpa campur tangan manusia, mendiami dan hidup di wilayah Gunung Ungaran. Gunung Ungaran sendiri merupakan salah satu gunung berapi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dengan ketinggian 2.050 meter dpl.


Flora dan Fauna Endemik Gunung Ungaran. Untuk spesies tumbuhan dan hewan endemik gunung Ungaran, hanya hidup di wilayah gunung Ungaran, yang saya ketahui hanya satu. Ialah Kodok Pohon Ungaran (Philautus jacobsoni). Kodok ini termasuk salah satu kodok paling langka dan terancam punah di Indonesia.


Flora dan Fauna Asli Gunung Ungaran. Daftar hewan dan tumbuhan asli gunung Ungaran ini terutama saya dasarkan pada ekosistem di Cagar Alam Gebugan yang terdapat di kecamatan Bergas, Semarang, dengan keanekaragaman hayati (terutama hewan dan tumbuhan) yang dipunyainya. Data ini kemudian saya cross ceck dengan beberapa referensi lainnya. Akhirnya inilah daftar beberapa fauna (hewan) asli gunung Ungaran yang diantaranya adalah:

Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus); tidak pernah ditemukan lagi.Kijang Kijang

Trenggiling Trenggiling

Luwak (Paradoxurus hermaphroditus)Alap-alap Capung (Microhierax fringillarius)Raja Udang Meninting (Alcedo meninting)Burung Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster)Cucak Kutilang Cucak Kutilang

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus)Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides)Bondol Jawa Burung Bondol Jawa


Beberapa flora (tumbuhan) yang merupakan spesies asli gunung Ungaran diantaranya adalah:

Jamuju (Dacrycarpus imbricatus)Sarangan (Castanopsis argentea)Waru Gunung (Hibiscus macrophyllus)Kantil Bunga kantil (cempaka putih)


Itulah beberapa tumbuhan dan hewan asli gunung Ungaran yang dapat saya kemukakan. Semoga artikel ini dapat membantu sobat penanya. Dan bagi cerdik cendekia lainnya, jika terdapat yang kurang tepat dapat memberikan pencerahan dan koreksi.


 

Friday, January 18, 2013

Tanggapi Jokowi, Pohon Kamboja Cocok untuk Jakarta

Beberapa hari yang lalu gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi memiliki rencana untuk membuat Jakarta berkarakter dengan tanaman dan landscapenya. Jadi Jakarta akan memiliki tanaman yang khas Jakarta seperti halnya Jepang dengan Bunga Sakuranya dan Belanda dengan Tulipnya. Jokowi rencananya ingin ada beberapa tanaman yang nantinya akan menjadi ciri khas jakarta. Menanggapi ide Jokowi tersebut, kami dari pohonkamboja.com ingin mengusulkan agar Pohon Kamboja atau Plumeria dapat menjadi tanaman hias berbunga khas Jakarta.


Mengapa Pohon Kamboja?Pohon kamboja mudah dalam perawatan dan merupakan pohon tropis. Tidak memerlukan banyak air untuk menyiramnya sehingga pemda dki tidak terlalu banyak melakukan penyiraman.  Pohon Kamboja tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari yang tinggi kurang dari 1 meter hingga yang 5 meter atau lebih dengan ukuran batang yang besar. Jadi dapat ditempatkan sesuai dengan kesesuaian Landscape. Bisa diletakkan di taman, pinggir jalan, trotoar, dekat kolam air mancur dsb.

 


 

 


Pohon kamboja merupakan tanaman berbunga indah, warna-warni, banyak bentuk dan yang penting adalah bunganya harum. Kita mungkin sering melihat ada beberapa tanaman yang berbunga namun ketika dicium tidak harum. Pada beberapa jenis pohon kamboja, wangi bunganya juga dapat dicium tanpa harus mendekatkan hidung ke bunga. Untuk beberapa jenis pohon kamboja bunganya dapat tumbuh sepanjang tahun namun akan terjadi penurunan ketika memasuki musim hujan. Dengan begitu bunga kamboja akan sering menghiasi wilayah ibukota Jakarta. Tak hanya itu, bunga kamboja juga produktif karena bunga kamboja memiliki berbagai macam manfaat sehingga bunga kamboja yang sudah rontok pun masih bernilai ekonomis yang tinggi yakni dengan menjadikannya bunga kamboja kering yang saat ini sedang diburu oleh berbagai warga.


Wednesday, January 2, 2013

8 Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah Gaya Minimalis

Tipe rumah gaya minimalis memang telah lama menjadi favorit. Rumah dengan gaya simple namun terlihat elegan dan modern. Rumah minimalis bukan berarti tidak terdapat taman. Rumah idealnya memiliki taman yang dipenuhi dengan aneka tanaman hias. Untuk rumah dengan gaya minimalis umumnya tanaman hias yang cocok juga terkesan simple. Tamannya pun tidak terlalu rame dengan aneka tanaman hias semak.

Berikut rekomendasi 7 tanaman hias untuk rumah minimalis  :

1. Pohon Tabebuya
Pohon tabebuya merupakan pohon yang berfungsi sebagai tanaman peneduh. Tinggi bisa mencapai 5 meter. Pohon tabebuya memiliki bentuk daun lonjong panjang dan berwarna hijau, panjang daun tabebuya sekitar bisa mencapai 12 cm. Daunya rimbun. Kulit batangnya tekstur kasar namun lembut seperti stayrofoam.



















2. Pohon Palem Kenari
Palem kenari merupakan sejenis palem yang mirip dengan palem kurma namun memiliki batang pohon yang lebih kecil.




3. Pohon Bambu
Pohon bambu merupakan pohon yang dapat berfungsi sebagai pohon pagar. Batangnya yang keras menjulang keatas serta dahan yang tidak keras dan daunnya yang rimbun cocok untuk ditanam mengelili pagar. Pohon bambu memiliki banyak jenis.






4. Pohon Kamboja (Plumeria)
Pohon kamboja (plumeria) memiliki bunga yang harum. Pohon kamboja sendiri terdiri dari berbagai ukuran. Pohon kamboja juga sering diidentikan untuk ditanam bagi rumah yang menginginkan nuansa bali.














5. Pohon Pucuk Merah
Pohon pucuk merah dapat berfungsi sebagai pohon rambat.



















6. Pohon Ketapang Kencana
Pohon yang menjulang tinggi ramping dengan lebaran dahan yang bertingkat. Pohon ketapang kencana memiliki ukuran daun kecil namun rimbun.


















7. Pohon Lee Kuan Yew (Vernonia Elliptica)
Pohon Lee Kuan Yew (Vernonia Elliptica) atau biasa disebut juga Pohon Janda Merana. Pohon Lee Kuan Yew (Vernonia Elliptica) merupakan jenis tanaman rambat.
















8. Pohon Liang Liu
Pohon liang liu memiliki kemiripan dengan Pohon Tabebuya namun pohon Liang Liu memiliki dahan daun yang jatuh dan terkesan melambai. Rumah akan terasa lebih asri dengan pohon peneduh Liang Liu.






Tuesday, January 1, 2013

Prediksi Jual Beli Pohon Kamboja pada Tahun 2013 Stabil Cenderung Meningkat

Selamat datang pada tahun 2013. Seperti biasanya, setiap awal tahun dapat dijadikan sebagai sebuah moment perubahan bagi tiap orang, lembaga, perusahaan dan sebagainya untuk menuju ke arah yang lebih baik. Tak terkecuali bagi para pebisnis atau pedagang tanaman hias yang juga berharap agar industri tanaman hias dapat semakin maju dan lebih mendapat perhatian dari pemerintah untuk dijadikan sebagai sebuah industri besar yang dapat menjadi unggulan Indonesia.

Sebagai penjual tanaman hias dengan spesialisasi pohon kamboja (plumeria) kami memiliki analisa bahwa bisnis jual beli pohon kamboja (plumeria) sepanjang tahun 2013 stabil cenderung meningkat hal ini disebabkan antara lain :


1. Pohon kamboja (plumeria) merupakan tanaman hias yang sering digunakan oleh para pengembang perumahan untuk rumah dengan gaya minimalis. Rumah dengan gaya minimalis merupakan gaya rumah yang banyak dibangun. Namun Pohon kamboja (plumeria) cocok untuk segala tipe, ukuran dan gaya rumah.


2. Pohon kamboja (plumeria) merupakan tanaman hias yang sangat mudah untuk penanaman dan perawatannya sehingga semua orang dapat dengan mudah menanam Pohon kamboja (plumeria).

3. Harga Pohon kamboja (plumeria) cenderung stabil dan bukan merupakan tanaman musiman yang bisa memiliki harga tinggi pada waktu tertentu dan harganya jatuh pada waktu tertentu juga. Sehingga nilai investasinya cukup bagus.

4. Meningkatnya permintaan bunga kamboja kering sehingga membuka peluang untuk dibuatnya suatu perkebunan pohon kamboja yang digunakan untuk pembudidayaan bunga kamboja kering. Pada akhir-akhir tahun 2012 kami kurang lebih sudah melakukan ktransaksi sebanyak 13.000 batang bibit pohon kamboja untuk keperluan budidaya bunga kamboja kering.







Harapan kami Pohon kamboja (plumeria) tetap menjadi pilihan bagi masyarakat pencinta tanaman hias untuk ditanam dan penjualan Pohon kamboja (plumeria) juga meningkat seiring dengan aneka manfaat Pohon kamboja (plumeria) untuk kehidupan manusia.